Kamis, 21 Juni 2012

0 Puasa Sya'ban

Seorang muslimah asal indonesia yang sudah menjadi warga negara jerman bertanya pada saya tentang puasa Rajab dan Sya'ban. berhubung bulan Rajab sudah lewat sehari yang lalu, maka disini saya mencoba untuk memasukkan jawaban saya tentang puasa bulan Sya'ban, berikut tulisan saya yang saya jelaskan via inbox facebook pada beliau.

"Tentang ibadah di bulan sya'ban, memang nabi banyak sekali melakukan puasa sunnah di bulan sya'ban dan lebih banyak daripada di bulan-bulan lainnya, hanya saja tidak dijelaskan dengan detail berapa lama dan dimulai dari kapan puasa Sya'ban dilakukan.

Muncul pertanyaan, apakah boleh puasa Sya'ban 1 bulan penuh?, mungkin saya katakan boleh-boleh saja karena tidak ada nash yang mengharamkan ataupun melarang, jadi boleh-boleh saja, tapi disini ada perbedaan pendapat mengenai berpuasa setengah bulan di bulan Sya'ban (paruh bulan kedua setelah tanggal 15 Sya'ban)

Ada yang memakruhkan dan ada yang tidak. Perbedaan ini terjadi dikarenakan adanya 2 hadits yang berbeda. Kelompok yang memakruhkan menggunakan hadits: "Tiada puasa setelah separuh dari Sya'ban hingga masuk Ramadhan."

Sementara yang tidak memakruhkan berdasarkan pada beberapa hadits (di antaranya):
Diriwayatkan dari Umi Salamah: "Saya tak pernah melihat Rasulullah puasa dua bulan berturut-turut kecuali di bulan Sya'ban dan Ramadhan." Dalam redaksi lain: "Tidak pernah Rasulullah melakukan puasa sunnah sebulan penuh kecuali di bulan Sya'ban." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah). Dan dalam redaksinya Ibnu Majah: "Nabi pernah puasa (penuh) di bulan Sya'ban dan Ramadan."

Tapi ada juga sebagian ulama yang mengatakan hadits yang membolehkan puasa paruh bulan Sya'ban (setelah tanggal 15) adalah do'if, karena ada hadits lain lagi yang melarang puasa sehari-dua hari sebelum Ramadhan. Ini tujuannya untuk menghindari hari "syak"/ragu (hari yang mendekati Ramadhan, belum diketahui dengan jelas kapan akhir Sya'ban dan awal Ramadhan).

Maka, kembali pada pertanyaan semula, apakah boleh puasa sunnah 1 bulan penuh di bulan Sya'ban? jawabannya boleh-boleh saja, meskipun ada yang melarang puasa 2 atau 1 hari sebelum masuk bulan Ramadhan adalah dilarang karena ada keraguan dalam menentukan bulan tapi karena saat ini sudah modern sehingga posisi bulan sudah bisa diketahui maka tidak apa-apa disempurnakan 1 bulan, tapi jika menganggap biar aman jadi "lbh baik puasa gak sampe 1 bulan aja deh, cuma sampe tgl 27 atau 28 Sya'ban aja" itu pun tidak apa-apa, karena ini hanya puasa sunnah, wallahu a'lam."

0 komentar:

Posting Komentar

 

JEJAK SANG MUSAFIR Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates