Sabtu, 09 Juni 2012

0 UNTUKMU BUNDA


Takan pernah habis aksara kueja,
Ungkapkan rasa cinta padamu bunda,
Walau tak mampu kulukiskan sempurnamu,
Namun,inilah segala isi hatiku kuurai tentangmu..

Bunda..
Kau setia ada kala suka duka melanda,
Hadir menghibur saat kuhadapi udzur,
Memberi obat hati penerang diri,
Meracik jamu pencerah kalbu..

Bunda..
Aku bangga dengan segala mengertimu,
Semua keikhlasanmu kau tunjukan,
Sejak kau menyusuiku hingga kini,
Tak henti kau manjakan aku dengan kasihmu..

Bunda..
Kuingin kelak ada penggantimu,
Hadir disini temani kebersamaan kita,
Berbagi rasa hingga jasadku renta,
Selamanya tak ada cela dan dusta..

Bunda..
Air mata ini menetes bukan karena aku lemah,
Isak tangis memecah bukan tanda kecengengan,
Namun aku bahagia tiada umpama,
Dianugrahi ibunda setegar dirimu..

Bunda..
Aku bahagia kala engkau tersenyum lepas,
Tanpa beban kau suguhkan perlahan,
Walau yang kuberi tak cukup membahagiakan,
Namun kuingin senyum indahmu tak kau hentikan..

By: @ervy_vitasari. (Penulis adalah aktifis #IndonesiaTanpaJIL dan pegiat FLP)

0 komentar:

Posting Komentar

 

JEJAK SANG MUSAFIR Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates